- Indonesia sebagai Negara Mayoritas MUSLIM Terbesar di Dunia.
- China sebagai Negara Mayoritas BUDDHA Terbesar di Dunia.
- India sebagai Negara Mayoritas HINDHU Terbesar di Dunia.
- Amerika Serikat sebagai Mayoritas KRISTEN PROTESTAN Terbesar di Dunia.
- Vatikan dan Italia sebagai Mayoritas KRISTEN KHATOLIK Terbesar di Dunia.
- Jepang Sebagai Mayoritas Pemeluk Kepercayaan SHINTO Terbesar di Dunia.
- Russia sebagai Mayoritas Pemeluk Ideologi KOMUNIS Terbesar di Dunia.
- Israel Sebagai Mayoritas YAHUDI Terbesar di Dunia.
Tanggal 2 Juli 2009 lalu, Koran The New York Times mengulas sengketa organisasi Freemason Amerika, sebuah organisasi persaudaraan internasional milik Zionis-Yahudi. Pangkal sengketa itu adalah pengangkatan seorang anggota yang bukan berkulit putih (kulit hitam) sebagai petingginya. Bagi anggota Freemason lain, pengangkatan Grand Master bukan dari kulit putih dianggap keluar dari tradisi.
Orang yang paling diributkan itu adalah pemuda bernama Victor Marshall (26), seorang laki-laki pemalu anggota cadangan militer angkatan darat Amerika Serikat.
“Dari puluhan Presiden Amerika Serikat, hanya John F. Kennedy yang mencintai Amerika Serikat.”
Kennedy sangat membela kepentingan-kepentingan masyarakat Amerika Serikat. Kennedy dianggap menghalangi rencana membentuk tatanan dunia baru. Karena itulah tahun 1963, ia tewas ditembak oleh orang-orang yang berada dalam ring satu. Mustahil Kennedy ditembak oleh masyarakat biasa, karena penjagaan terhadap Presiden AS dilakukan secara ketat dan berlapis.
A. Sekilas Tentang Freemasonry
Kata Zionis ini kemudian dipergunakan sebagai nama suatu ideologi yang diikuti oleh bangsa Yahudi di seluruh dunia, yaitu bahwa bangsa Yahudi akan mendirikan kerajaan Israel Raya dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Zionis ini, berikut kami paparkan secara lengkap berdasarkan tulisan Dr. Majid Kailany dalam bukunya Al-Khatharush – Shahyuny ‘alal ‘Alamy al-Islamy1).
Banyak sudah pakar yang meneliti hakikat yang melatarbelakangi berbagai peristiwa sejarah. Dari mereka ada kelompok yang membentuk studi khusus, dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti tentang rahasia yang ada di balik peperangan antar manusia. Sebagian dari mereka ada yang menghabiskan waktu lebih dari 40 tahun, untuk mengetahui rahasia sejarah, seperti banyak disebutkan dalam kitab-kitab suci. Salah satu dari kisah yang terkenal adalah kisah terusirnya Adam dan Hawa istrinya dari Firdaus karena terpengaruh oleh godaan setan. Sejak peristiwa ini, kekuatan jahat tetap menghembuskan racunnya ketengah-tengah umat manusia sampai sekarang.
Sejarah ini menyadarkan kita, bahwa setiap peperangan, pergolakan atau kekacauan, yang sering menimbulkan kehidupan manusia dan materi adalah akibat dari persekongkolan kekuatan jahat terhadap kebenaran.
Kita sendiri sering melupakan peringatan Kitab Suci, bahwa setan itu adalah lambang kecerdikan, kesesatan dan kelicikan, sekaligus merupakan kekuatan untuk menghancurkan aturan Syariat Tuhan, yang diturunkan untuk mengatur kehidupan manusia dengan tenteram, damai, kasih-sayang dan saling menghormati. Pada saat yang sama kita melihat idiologi setan yang mengklaim filsafat sebagai kebenaran, yang dalam istilah politik modern berfungsi sebagai rezim thaghut dan diktator. Idiologi setan itu menciptakan sistem sosial yang membuka peluang lebar bagi timbulnya kebencian, kebobrokan dan pemberangusan kebebasan sejati, yang pada akhirnya mencabik-cabik ikatan keluarga dan masyarakat. Kitab Talmud atau Taurat Orang Yahudi (bukan Taurat Nabi Musa) adalah kisah Perjanjian Lama, yang dijadikan pegangan bagi kekuatan setan untuk menguasai dunia, sehingga bumi ini penuh dengan kejahatan, kedhaliman dan penindasan. Demikianlah gereja setan yang berdiri di muka bumi, sejak lahirnya berusaha keras mengadakan persekongkolan untuk memerangi ajaran Allah.

Dengan demikian, Nabi Musa sebagai utusan Allah telah membeberkan hakikat keburukan setan bertubuh manusia. Adalah bagian dari misinya untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan setan yang dari masa ke masa terus menyesatkan manusia. Tindakan Musa ini mengilhami generasi bangsa-bangsa berikutnya untuk mengetahui persekongkolan setan itu, agar selanjutnya bisa menghindar. Semoga salam sejahtera dilimpahkan Allah kepada Nabi Musa, semoga pula kita bisa mengambil i’tibar dari beliau dalam memerangi kejahatan setan.
B. Konspirasi dalam Perjalanan Sejarah

- Menghancurkan pemerintah yang sah, dan mendongkel ajaran agama dari pemeluknya.
- Memecah-belah bangsa non-Yahudi (Gentiles – Goyim) menjadi berbagai blok militer yang saling bermusuhan terus-menerus, dengan menciptakan berbagai masalah antara blok-blok itu, mulai dari masalah ekonomi, sosial, politik, budaya, ras dan seterusnya.
- Mempersenjatai blok-blok agar saling menghancurkan.
- Menanamkan benih perpecahan dalam suatu negeri, kemudian memecah-belah lagi menjadi berbagai kelompok, yang saling membenci. Dengan begitu, sendi-sendi agama dan moralitas serta materi yang mereka miliki akan terkuras habis.
- Mewujudkan seluruh cita-cita yang telah disusun secara bertahap, yaitu menghancurkan pemerintah yang sah serta norma-norma susila, termasuk ajaran agama dan moralitas yang menjadi pegangan masyarakat.
Ini merupakan langkah pertama untuk menabur benih pergolakan, kebejatan dan kekejaman. Peranan Howight (Adam Weishaupt) bukan hanya meletakkan prinsip dasar dalam Konspirasi Internasional itu, melainkan juga menyusun kembali organisasi Freemasonry. Ia diberi kepercayaan untuk mengepalai organisasi rahasia tersebut, dan melaksanakan rencana yang telah disusun dengan nama samaran Perkumpulan Cendekiawan Zion, yang oleh para tokoh Yahudi juga disebut sebagai Perkumpulan Nurani Yahudi (mungkin maksudnya Illuminati-AZ). Sebutan ini lebih tepat jika dinisbatkan kepada asal kata ‘An-Naar’ yang berarti ‘api’, daripada kepada kata ‘An-Nur’ yang berarti cahaya. Sebab, cendekiawan yang dimaksud adalah anak-anak setan yang bertubuh manusia. Sedang setan itu menurut Al Qur’an diciptakan dari api. Dan lagi Howight (Adam Weishaupt) dalam gerakan yang dipimpinnya menggunakan tipu daya licik, agar hakikat busuk dari rencana kegiatannya tetap merupakan rahasia.
Semboyan kita (kita disini maksudnya: zionisme/ warga Yahudi sedunia, pen) hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita.(Protocols of Zion* 1)
Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan publik opini melalui surat-surat kabar kepada orang-orang non-Yahudi.(Protocols of Zion 2)
Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.(Protocols of Zion 3)
Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan (liberal) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi. (Protocols of Zion 4)
Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan Yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.(Protocols of Zion 5)
Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-orang non-Yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-angsur. Kita harus menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional (semacam PBB, IMF, World Bank sekarang ini, pen) memiliki daya polularitas yang tinggi, sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini merasa memperoleh perlindungan yang terjunjung tinggi harkat bangsanya.(Protocols of Zion 6)
Kini segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari genggaman kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari miliknya. Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus menanjak. Dengan demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika situasi seperti itu berjalan terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan dan pabrik non-Yahudi. (Protocols of Zion 6)
Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia. Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu surat kabar yang setiap hari terbit dengan oplah yang besar (dan kini ditambah stasiun TV, kantor berita, internet, pen). (Protocols of Zion 7)
Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai departemen Pendidikan. Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis kita harus mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang. Kita harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang mengandung unsur merusak citra bangsa. Sebagian orang menanyakan: ”Apa yang harus kita lakukan, bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa!” Jawabnya: Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat harus dengan penuh perhitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan diri dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk menghadapi perlawanan semacam itu kita mempersiapkan terowongan di bawah tanah yang akan digunakan untuk meledakkan seluruh kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus. (Protocols of Zion 9)
Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus adat-istiadat, serta kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima uang siluman. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita.(Protocols of Zion 10)
Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan (dunia entertaiment, pen), seni dan olah raga. (Protocols of Zion 13)
Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universitas yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang menghujat nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang perlu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan berpendapat harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan. Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata (contohnya kurikulum berbasis kompetensi SD-SMA di Indonesia sekarang, pen), dan membuang pelajaran yang bersifat non-empiris (misalnya pendidikan budi-pekerti, pen). Pelajaran ini amat sistimatis, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama Bouro. (Protocols of Zion 16)
Emas selalu memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata ini harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai dunia. (Protocols of Zion 22)
“Hanya ada satu kekuatan yang benar-benar penting. Kekuatan tekanan politik. Kami orang-orang Yahudi adalah orang yang paling kuat di bumi, karena kita memiliki kekuatan ini, dan kita tahu bagaimana untuk menerapkannya.” ~ Ze’ev Jabotinsky, pemimpin teroris Yahudi-Zionis, pendiri kelompok teror Yahudi Irgun Zevai Leumi (Jewish Daily Bulletin, 27 Juli 1935)
“Orang-orang Yahudi memerintah dunia ini dengan proxy*, mereka mendapatkan bagaimana orang lain untuk berjuang dan mati untuk mereka … Mereka kini menguasai negara yang paling kuat … komunitas kecil ini telah menjadi kekuatan dunia.” ~ Dr Mahathir Mohamad
“Anda tidak bisa mengkritik Israel di negara ini dan bertahan. Kami dimiliki oleh propagandis musuh orang Arab. Tidak ada pertanyaan tentang hal itu. Kongres, Gedung Putih, dan Hollywood, Wall Street, dimiliki oleh Zionis. Tidak ada pertanyaan dalam pendapat saya. Mereka menutup mulut mereka dengan uang… Kami sedang didorong ke arah yang salah dalam segala hal.” ~ Helen Thomas, seorang veteran 50 tahun dari White House Press Corps, yang dipaksa untuk mengundurkan diri setelah dia tercatat pada rekaman video mengatakan orang-orang Yahudi Israel untuk “segera keluar dari Palestina.”
Ini adalah merupakan fakta pengontrolan media yang dilakukan oleh Yahudi di Amerika. Bila Anda bersedia untuk menghabiskan waktu beberapa jam di perpustakaan besar, Anda bisa memverifikasi mereka secara akurat. Sedikitnya saya percaya bahwa fakta-fakta ini sangat mengganggu Anda. Haruskah minoritas, siapapun mereka diperbolehkan untuk memegang kekuatan yang luar biasa? Tentu saja tidak, yang pasti, memungkinkan orang-orang yang dengan kepercayaan seperti diungkapkan dalam Talmud, menentukan apa yang harus kita baca, atau dengan kekuatan yang berada ditangan mereka, kita menyaksikan pengaruh kelompok minoritas kecil ini untuk membentuk pikiran kita sesuai dengan kepentingan mereka berdasarkan ajaran Talmud, kepentingan mereka yang seperti telah kita buktikan secara diametris bertentangan dengan kepentingan rakyat kita.
Dengan mengizinkan orang Yahudi untuk mengontrol berita dan media hiburan, kita melakukan lebih dari sekedar memberi mereka pengaruh yang menentukan sistem politik dan sebenarnya mengendalikan pemerintah kita, juga memberikan kepada mereka untuk mengendalikan pikiran dan jiwa anak-anak kita, yang ahlak dan pemikirannya lebih dominan dibentuk oleh televisi Yahudi dan film Yahudi daripada oleh orang tua mereka, sekolah mereka, atau pengaruh lainnya.
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Ali Imran : 54)
Leave a Reply